Dalam hidup kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan. Setiap opsi itu adalah persimpangan yang memberikan kita kebebasan untuk menentukan ARAH hidup kita.
Dalam menentukan pilihan, biasanya kita menempatkan berdasarkan prioritas kita pada \'pain\' dan \'pleasure\'. Apakah pilihan ini memberikan \'pleasure\' yang lebih besar? Apakah pilihan ini menghindarkan saya dari \'pain\'? Apakah pilihan ini penting bagi saya? Apakah pilihan ini urgentbagi saya? Apakah pilihan ini membantu saya menjaga \'pleasure" yang sudah ada? Apakah pilihan ini bisa meminimalkan \'pain\' yang sedang saya alami?....dan seterusnya.
Dalam hidup, kesehatan umumnya menempati skala prioritas yang tinggi. Karena tanpa kesehatan, kita semua tahu hampir segala sesuatu tidak mungkin terjadi; keluarga, karir, pendidikan, menjalankan usaha, peranan sosial dalam masyarakat, dan lain-lain. Sayangnya, prioritas TUJUAN / ARAH penting ini kerap tidak dibarengi dengan tindakan yang searah, mengingat tindakan-tindakan searah tersebut (olahraga, nutrisi, istirahat secara TERATUR & SEIMBANG) lebih diasosiasikan sebagai kegiatan yang merepotkan, memberikan banyak pain, dan menghindarkan dari pleasure.
Saatnya kita kembangkan pemahaman yang benar akan \'pain\' dan \'pleasure\'. Buang semua alasan, lalui ketidaknyamanan proses beradaptasi mengadopsi kebiasaan baru yang positif & membuang kebiasaan lama yang merusak, sikapi prioritas tujuan dan arah secara lebih bijak, dan jalankan tanpa banyak mengeluh.
Keep it real, stay stong!