Kini, Asia telah
menjadi tempat tujuan berobat yang murah. Untuk operasi plastik, banyak yang
memilih Korea Selatan. Tiongkok menjadi tujuan bagi pencangkokan organ,
sementara Thailand populer sebagai tempat memperbaiki geligi dan mengencangkan
kulit wajah.
Indonesia pun tak mau ketinggalan karena para
pemerintah sudah berencana ingin mengembangkan "wisata medis" yang
tak kalah menarik. Wisata medis merupakan sebuah perjalanan wisata yang
di-bundling dengan program pemeriksaan kesehatan; menjadi satu paket murah,
unik, dan berkualitas.
Awal tahun 2012 ini, Kementerian Kesehatan
Indonesia mengumumkan rencana untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat tujuan wisata kesehatan tahun 2015. Meskipun
saat ini hanya ada lima rumah sakit yang diakui secara internasional di
Indonesia, Kementerian Kesehatan berharap jumlahnya akan meningkat lebih dari
tiga kali lipat dalam tiga tahun ke depan.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan, Supriyantoro, menjelaskan, "Target utama kami yang
pertama adalah Asia, lalu Asia Pasifik, terutama dari Australia, Malaysia dan
Thailand. Meskipun kami tahu bahwa Malaysia dan Thailand sekarang ini memiliki
program wisata medis yang lebih baik dari kami."
Yang menjadi fokus utama rencana ini adalah
pulau wisata Bali. Mengingat Bali sudah populer sebagai daerah
tujuan wisata kesehatan. Kementerian Kesehatan juga ingin bekerjasama dengan
beberapa rumah sakit di Australia dan Eropa sehingga bisa menyediakan layanan
berkelas dan spesialis di berbagai bidang seperti ortopedi dan terapi trauma.
(Sumber: VOAnews
Indonesia)