Berikut
cara yang Anda bisa gunakan untuk membentuk sikap sabar dalam diri Anda:
1. Sadar
Untuk
menumbuhkan sikap sabar dalam diri Anda, cara termudah yang Anda bisa lakukan
adalah dengan meningkatkan kesadraan diri.
Kesadaran diri juga multifungsi, bukan hanya untuk meningkatkan kesabaran Anda, tapi juga berlaku untuk mengubah dan
mengganti perilaku yang tidak mendukung kesuksesan Anda.
Mungkin
Anda berpikir meningkatkan kesadaran itu sangat sulit, tapi sebenarnya
sangatlah mudah. Anda hanya perlu untuk sadar atas apa yang Anda lakukan dan pikirkan.
Misalnya
saat Anda ingin berpergian. Sadarlah untuk mengunci pintu dan menutup gerbang,
bahkan warna dan bentuk pakaian yang Anda kenakan. Inilah cara termudah yang
bisa digunakan untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri Anda.
Anda
juga perlu mengingat untuk bertanya kepada diri sendiri “apa yang sedang saya
pikirkan?” Ini akan menarik pikiran yang liar kembali ke tubuh Anda. Semakin
kesadaran Anda meningkat, semakin mudah Anda untuk membentuk sikap sabar dalam
diri Anda.
Dibutuhkan
latihan dan disiplin ketat untuk meningkatkan kesadaran itu sendiri.
2. Melawan Sifat Alami Kita Sebagai Manusia
Pada
dasarnya kita adalah orang yang tidak sabaran. Sifat alami kita sebagai manusia
yang ingin menikmati kesenangan dan menghindari kesengsaraan membuat kita selalu
menginginkan hasil nyata dari apa yang kita lakukan.
Ini
terlihat dari sifat anak yang selalu ingin mendapatkan apapun yang mereka
inginkan saat itu juga. Melalui proses pendewasaan kita belajar untuk lebih
bersabar.
Tapi,
seringkali kita terbawa oleh sifat kanak-kanak yang membuat kita tidak sabaran.
Inilah yang membuat kita perlu membentuk dan melatih sikap sabar dalam diri
kita.
Memahami
hal ini akan membuat Anda semakin mudah membentuk sikap sabar dalam diri Anda.
Semakin Anda memahami sifat alami Anda sebagai menusia semakin mudah Anda
membentuk sikap sabar bahkan perilaku mendukung lainya yang Anda butuhkan.
3. Satukan Tubuh Dan Pikiran
Banyak
orang melakukan segala sesuatnaya dengan pikiran yang melayang. Misalnya, saat
seorang teman berbicara, temannya malah sibuk dengan smartphone atau sesuatu hal yang mereka sedang pikirkan.
Fokus mereka terpecah, dan akhirnya membuat temanya merasa tidak dihargai.
Sikap
seperti ini tentu membuat Anda tidak bisa menikmati waktu di saat itu. Cara
terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menyatukan tubuh dan pikiran dalam
satu tempat. Bila teman Anda sedang berbicara, dengarkan dan simak ceritanya.
Berikan diri Anda sepenuhnya untuk mendengarkanya.
Bila smartphone Anda “memanggil,” mintalah ijin untuk
menyelesaikan apa yang Anda perlu lakukan di smartphone Anda. Dengan begini, Anda bisa melakukan
segala sesuatanya dengan tenang tanpa harus memecah fokus. Selain itu, teman
Anda juga tidak akan kecewa dan merasa terabaikan dengan tindakan yang Anda
lakukan.
Selain
pikiran yang lari entah ke mana, sifat multi-taking juga membuat orang tidak bisa membentuk sikap
sabar dalam dirinya. Multi-tasking akan memicu seseorang secara tidak sadar untuk melakukan segala
sesuatunya dengan tergesa-gesa. Untuk mengatasi hal ini Anda cukup melatih diri
untuk melakukan satu hal dalam satu waktu.
Contohnya
saat makan siang. Nikmatilah makanan yang Anda pesan tanpa harus sibuk
memikirkan deadline yang telah menumpuk. Rasakan setiap makanan yang Anda kunyah.
Rasakan makanan itu masuk ke dalam perut yang lewat melalui tenggorokan Anda.
Ini akan membuat Anda lebih menikmati apa yang Anda lakukan dan secara tidak
sadar Anda telah melatih kesabaran Anda.
4. Menunda Respon
Apa
yang akan Anda lakukan bila Anda dihina oleh orang lain? Pada kebanyakan, orang
akan balas memaki. Siapa yang mau dihina bila mereka merasa tidak bersalah,
bukan? Tapi, tahukan Anda apa yang terjadi pada diri Anda bila Anda balas
memaki orang tersebut?
Anda
akan mengambil “bola” kemarahan dan mengijinkan hal yang buruk terjadi pada
diri sendiri, seperti kondisi emosi yang jelek yang membuat Anda mudah tergoda
melakukan hal yang buruk pada orang lain.
Menunda
respon adalah cara melatih kesabaran atas amarah dan emosi negatif serupa yang
muncul di pikiran Anda. Saat Anda berdiam diri tanpa harus melakukan dan
mengucapkan sesuatu yang buruk kepada diri sendiri dan orang lain, Anda telah
belajar menjadi lebih sabar.
5. Belajarlah Tenang
Cara
mempraktekkan sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan melatih
diri menjadi lebih tenang. Saat kepanikan dan kecemasan menghampiri, ingatkan
diri Anda untukmenjadi tenang. Tarik napas panjang tiga kali sambil memejamkan mata dan
melepaskan semua ketegangan dalam diri Anda.
Ini
adalah cara mudah membuat diri Anda lebih merasa tenang. Ini akan sangat
membantu Anda untuk melakukan segala sesuatunya dengan lebih tenang tanpa
dihantui oleh rasa buru-buru yang membuat Anda tidak bisa bersabar.
6. Fokuslah Hidup Saat Ini
Belajarlah
untuk hidup saat ini dengan melepas keinginan Anda. Ini sesuai dengan hukum
pikiran The Law of Paradoxical Intention atau hukum Paradoks keinginan dalam buku
Quantum Life Transformation karya Adi W Gunawan yang berbunyi “ untuk
mendapatkan sesuatu kita harus secara sadar menginginkan sesuatu dan setelah
itu kita melepas (baca: pasrah) keinginan ini.
Apa
akibatnya bila kita tidak melepaskan keinginan tersebut? Kita akan sulit
mendapatkanya. Justru semakin kita memaksa atau bernafsu untuk mendapatkan
keinginkan tersebut, akan semakin sulit kita mendapatkannya.
7. Tunda Keinginan Sesaat Untuk Sesuatu yang
Lebih Besar
Banyak
orang terjebak untuk melakukan kesenangan sesaat dan mengabaikan tindakan yang
telah mereka tetapkan dari awal yang mendukung pencapaian kesuksesan mereka.
Melakukan
kesenangan sesaat memang menyenangkan, apalagi bila dilakukan bersama
teman-teman atau melakukan hal yang sudah lama tidak dilakukan. Tapi kesenangan
ini hanya bersifat sementara.
Kesenangan
sesaat tidak bisa memberikan kebahagiaan apalagi mendatangkan kesuksesan untuk
kita. Hanya menghasilkan efek buruk yang lebih besar terutama pada kondisi
emosi kita.
Coba
ingat kembali saat Anda tidak melakukan hal yang telah Anda tetapkan sejak
awal, tidak jarang, Anda akan merasa bersalah. Ini tentu sangat menguras energi
Anda.
Tingkat
kesabaran Anda ditentukan oleh seberapa cerdas Anda menunda kesenangan sesaat
yang muncul dan fokus pada tindakan yang telah disiapakan sejak awal. Semakin
Anda bisa menunda kesenangan sesaat semakin mudah Anda untuk bersabar. Ini akan
membuat Anda lebih mudah untuk menikmati hidup. Cepat atau lambat, kesuksesan
akan datang pada Anda.
Inilah
beberapa cara untuk membentuk sikap sabar dalam diri Anda. Semakin kesabaran
terbentuk dan kuat, Anda akan bisa lebih menikmati hidup, mudah merasa bahagia
dan kesuksesan akan terasa semakin mudah.