TUBUH memerlukan waktu beristirahat
layaknya barang elektronik maupun kendaraan yang anda gunakan. Apalagi
organ-organ di dalam tubuh bekerja non-stop selama 24 jam, dan bila dipaksa untuk
berjaga terus menerus maka lama kelamaan organ dalam akan menjadi rusak dan
dapat menimbulkan kematian.
Organ tubuh manusia akan beristirahat selama waktu tidur, oleh
karena itu aktivitas anda yang padat dan juga asupan suplemen untuk penahan
kantuk dapat membebani kinerja dan kesehatan organ tubuh.
Namun kini sebuah penelitian menemukan bahwa beristirahat
walaupun singkat ternyata sama pentingnya dengan melakukan olahraga yang
berguna untuk memulihkan otot yang lelah. Penelitian oleh University of Stirling,
Skotlandia, dibagi menjadi dua kelompok pesepeda. Salah melakukan latihan
intensitas tinggi diselingi dengan waktu istirahat pendek tiga kali setiap
minggu.
Dalam setiap sesi, mereka mengayuh keras tetapi di bawah
kecepatan sprint selama empat menit dan kemudian berhenti selama dua menit.
Pola ini diulang lima kali. Kelompok kedua terus menerus mengayuh sepeda selama
satu jam non stop dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat dibandingkan
kelompok pertama lebih dan olahraga ini juga dilakukan tiga kali seminggu.
Setelah empat minggu, kedua kelompok bertukar program.
Hasil tes menunjukkan bahwa kelompok pertama yang walaupun
melakukan latihan dengan intensitas tinggi tetapi mendapatkan waktu istirahat
mengalami peningkatan daya dan kinerja.
Latihan fisiolog Stuart Galloway dari universitas, mengatakan:
"Ini adalah kasus pelatihan yang lebih cerdas Kami menemukan di pengendara
sepeda ini bahwa jika Anda dapat membuat sesi keras keras dan sesi yang mudah
mudah, Anda cenderung melihat kemajuan yang lebih baik."
"Bagi masyarakat yang lebih luas, kebanyakan orang
disarankan untuk melakukan latihan intensitas sedang selama sekitar tiga jam
seminggu dengan mengambil waktu istirahat sejenak dan anda akan mendapatkan
hasil yang lebih baik," kata ahli fisiologi.
sekian,, salam sukses....:)