Otak adalah tempat di mana
kita menyimpan berbagai memori atau ingatan hidup kita serta merupakan alat
berpikir yang jauh lebih baik daripada otak binatang. Kita bisa menghapal lagu,
mengingat cinta masa lalu yang indah, melamun yang tidak-tidak, berkonsentrasi
mengerjakan soal ulangan, dan lain-lain semua melibatkan otak.
Karena otak adalah salah satu organ vital yang ada pada tubuh kita, maka sudah
selayaknya kita menjaga dan merawat otak agar tidak tekor dan error. Otak yang
eror bisa membuat orang menjadi gila, camen atau cacat mental, kurang waras,
halusinasi, paranoid, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah tips cara menjaga dan merawat kesehatan otak manusia dari
website organisasi.org tercinta :
1. Tidak Mengkonsumsi Narkoba dan Rokok
Dengan gemar merokok atau memakai narkoba otak akan rusak dan kehilangan
fungsi-fungsinya. Selain itu otak jadi rentan terserang berbagai penyakit mulai
dari yang ringan hingga yang berat. Ada perokok berat yang apabila tidak
merokok maka dia tidak dapat berpikir dengan baik, namun semua itu hanya omong
kosong yang merupakan sugesti saja. Hati-hati dan waspada pula dengan zat
adiktif dan zat aditif yang dapat merusak otak kita.
2. Kurang Tidur Dan Mengistirahatkan Otak
Otak kita butuh istirahat yang cukup setelah seharian melakukan aktivitas baik
yang ringan maupun yang berat. Sebaiknya jangan terlalu banyak berpikir yang
berat-berat yang membutuhkan konsentrasi dan daya kerja otak yang maksimal.
Istirahat otak bisa dengan melakukan sesuatu yang rileks seperti tidur-tiduran,
dengan musik ringan, ngobrol sama teman dekat, nonton film komedi, dsb. Dengan
tidur yang cukup selama 6 sampai 8 jam, maka otak akan dapat digunakan dengan
maksimal.
3. Pola Makan Yang Salah Dan Tidak Sehat
Makanlah makanan yang bergizi dan cukup karena otak manusia membutuhkan suplai
nutrisi yang cukup untuk melakukan pekerjaan dan untuk tumbuh berkembang.
Biasakanlah sarapan setiap pagi dengan makanan yang tidak terlalu berat tetapi
cukup gizinya. Jangan terlalu banyak makan sehingga kegemukan yang dapat
menyumbat pembuluh otak. Konsumsi gula pun jangan terlalu berlebihan agar tidak
menghalangi penyerapan protein dan gizi pada tubuh kita.
4.
Kekurangan Oksigen dan Pencemaran Polusi Udara
Otak membutuhkan oksigen yang cukup untuk beraktivitas secara optimal. Hindari
tempat-tempat yang memiliki polusi yang tinggi serta tempat yang tercemat udara
atau asap beracun. Gunakan masker bila lama melakukan aktivitas di tempat
berpolusi atau berasap namun jangan terlalu lama ditutup agar kita tidak
keracunan karbondioksida. Perbaiki sirkulasi udara atau ventilasi udara jika
ruangan yang ada terasa pengap dan sumpek.
5. Hindari Berpikir Terlalu Keras
Orang yang stres atau depresi biasanya otak dipakai terus-menerus memikirkan
sesuatu yang tidak ada pangkal ujungnya sehingga badan pun akan terkena efek
dampak negetifnya menjadi sakit. Bila anda stress / depresi sebaiknya langsung
curhat atau melakukan bimbingan konseling dengan orang yang dapat dipercaya
agar kita mendapat solusi / jalan keluar masalah tersebut atau minimal
meringankan beban pikiran kita. Jika sedang sakit jangan banyak berpikir agar
cepat sembuh.
6. Otak Tumpul / Tepo Karena Jarang Dipakai
Jika anda tidak mau punya masalah dengan lemah otak alias lemot, maka anda
harus melatih otak kita dengan sering menggunakannya untuk berpikir yang
merangsang stimulasi otak seperti dengan belajar, berpikir kritis, berdebat,
bermain game puzzle, bermain musik, dan lain sebagainya. Jika jarang dipakai,
otak pun akan lemah dan menyusut sehingga akhirnya kita jadi orang lemot dan
tulalit tidak nyambung jika diajak bicara.
7. Lindungi Dan Jaga Kepala Dari Benturan Atau Cedera
Memang kenyataan di lapangan cukup konyol di mana banyak orang yang lalu lalang
di jalan raya menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan pelindung kepala helm
untuk melindungi kepala dari benturan saat tabrakan atau jatuh. Banyak orang
yang mati atau gegar otak karena persoalan sepele tersebut. Anak-anak atau
remaja pemuda tanggung terkadang sangat senang berperilaku bodoh di depan umum
dengan melakukan tawuran masal walaupun tujuan awalnya hanya untuk terlihat
keren di depan teman-teman bejadnya. Kepala mereka dan orang lain di sekitarnya
bisa cedera karena lemparan batu dan benda-benda keras lainnya. Benturan keras
di kepala bisa merusak otak kita, oleh karena itu lindungi selalu kepala kita
dari benturan.