Lihatlah jari-jemari
kita:
1. Ada si gemuk Jempol, yang selalu berkata
baik dan menyanjung.
2. Ada Telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3. Ada Jari Tengah yang sombong. Dia paling jangkung, dan suka menghasut jari
telunjuk.
4. Ada Jari Manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi
hadiah cincin.
5. Dan ada Kelingking yang lemah dan penurut.
Dengan perbedaan positif dan negatif yang
dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis,
memegang, menolong anggota tubuh yang lain, melakukan pekerjaan, dan
lain-lain).
Pernahkah kita bayangkan, bagaimana jika jari
tangan kita semuanya terdiri dari jempol saja?
Falsafah ini sederhana namun sangat berarti!
Kita semua, diciptakan dengan segala macam perbedaan yang kita miliki, dengan
tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, tolong-menolong, membantu, dan
mengisi; bukan untuk saling menuduh - menunjuk - merusak!
Mari jaga baik-baik jari kita, agar bisa
menjadi berkat buat diri kita, orang lain, dan Sang Maha Pencipta.