Tanggal 10 Februari 2013 kita semua merayakan tahun baru Imlek dan sekaligus memasuki Tahun Ular menurut penanggalan kalender Nong Li. Untuk menyambut awal tahun, mari kita pelajari Chinese idiom huà shé tiān zú dan mengambil manfaat positif darinya. Secara harfiah, huà shé tiān zú artinya "menambah kaki saat menggambar ular". Digunakan untuk menyindir orang yang iseng, mengerjakan pekerjaan yang tidak perlu dan kontra produktif, akibatnya justru merugikan dirinya. Coba simak kisah di bawah ini.
Dikisahkan pada sebuah pesta, karena persediaan anggur terbatas, tuan rumah mengadakan kompetisi untuk menentukan tamu yang berhak meneguk secangkir anggur (wine) yang berkualitas super.
Adapun persyaratannya cukup sederhana, kepada peserta hanya diminta adu kecepatan menggambar seekor ular beserta sisik-sisiknya di sebidang tanah ukuran satu kali satu meter. Peserta bebas menggambar ular dalam berbagai posisi. Bagi siapa saja yang paling cepat selesai akan menjadi pemenang.
Setelah mendapat penjelasan yang cukup, perlombaan pun dimulai yang diikuti beberapa orang. Hanya dalam waktu yang singkat, seorang pria telah selesai menggambar. Ia lalu berdiri dan melihat di sekitarnya, ternyata yang lainnya masih pada sibuk menggambar dan tidak ada satu pun yang utuh.
Ia lalu mengambil cawan berisi anggur, dan hanya menggengamnya. Karena peserta lain belum selesai, ia pun duduk kembali dan berpikir, ”Saya masih mempunyai waktu, mungkin saya dapat menambahkan kaki pada lukisan ular tersebut. Setelah itu, baru menikmati wanginya anggur.”
Karena keasyikan menggambar kaki ular, ia tidak menyadari peserta di sampingnya ternyata sudah selesai menggambar, lalu merebut cawan yang dari tangannya sambil berujar, “Anda belum selesai, karena masih meng¬gambar kaki ular. Anda tidak berhak atas anggur ini.”
Lalu sambil meneguk anggur tersebut dengan nikmat, peserta itu memberi nasihat, ”Lagipula ular tidak mempunyai kaki, mengapa Anda menambahkannya?”
Pria yang pertama selesai menggambar menyadari kekeliruannya. Ia hanya bisa menatap minuman anggurnya dinikmati oleh orang lain dengan penuh penyesalan.
Menambah kaki pada seekor ular bukannya membuat ia tampak lebih sempurna atau lebih cantik, tetapi justru kelihatan aneh karena secara alami tidak ada ular yang berkaki. Oleh karena itu, lakukan semua pekerjaan dengan baik dan benar, lakukanlah segalanya sebagaimana mestinya. Menambah yang tidak perlu sekecil apa pun akan membuat yang benar menjadi salah.
Kisah di atas bisa menjadi renungan kita semua yang sebentar lagi akan memasuki Tahun Ular. Walaupun para pakar memperkirakan perekonominan Indonesia pada Tahun Ular Air 2013 cukup positif, cara yang terbaik untuk meningkatkan “hoki” dan “keberuntungan” kita tidak ada cara lain kecuali kita bekerja dengan sepenuh hati. Bekerja lebih keras dan cerdas. Bekerja dengan lebih baik dan benar. Bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Jangan iseng, jangan membuang-buang waktu, dan jangan melakukan pekerjaan yang tidak penting apalagi kontra produktif.
Dalam kehidupan sehari-hari; apakah di sekolah, di kantor atau pun dalam perjalanan, bila ada waktu senggang lakukanlah sesuatu yamg berguna. Belajar sesuatu yang baru untuk memperluas wawasan, matangkan rencana Anda atau gunakan untuk istirahat agar badan lebih segar, lebih bergairah untuk meneruskan perjalaan yang masih sangat panjang.
Pembaca yang budiman, setiap orang, tidak peduli siapa Anda atau profesi Anda, mempunyai jumlah waktu yang sama, tidak kurang tidak lebih. Cara menentukan dan menggunakan waktu secara efektif dan efisien yang akan menentukan ”hoki” Anda.
Salam Sukses.....
-