Jika makan malam sering dituduh sebagai salah satu penyebab kegemukan, maka sebaliknya, makan pagi atau sarapan, ternyata justru menjadi salah satu metode pengendali pola makan agar tidak mudah kegemukan.
Kenyataan ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal Pediatrics edisi Maret 2008 lalu. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa mereka yang melewatkan menu sarapan setiap hari punya kecenderungan risiko gemuk lebih tinggi.
Penelitian ini melibatkan 2.216 remaja di wilayah Minneapolis-St. Paul, Minnesota, Amerika Serikat. Dalam studi ini, ada beberapa faktor yang diteliti. Di antaranya yaitu pola makan, berat badan, serta gaya hidup selama lima tahun. Partisipan studi ini wajib mengisi survei mengenai pola makan serta memberi keterangan mengenai tinggi, berat, indeks massa tubuh serta kegiatan fisik mereka dalam periode tertentu.
Dari hasil survei inilah diketahui bahwa semakin rutin remaja melakukan sarapan, semakin rendah pula indeks massa tubuh mereka. Mark Pereira dari University of Minnesota School of Public Health (yang memimpin studi itu) mengatakan bahwa anak-anak yang sering menikmati sarapan-terutama setiap hari-secara keseluruhan lebih sehat dalam hal gaya hidup mereka."Menarik untuk memperhatikan bahwa anak-anak yang makan pagi setiap hari, secara keseluruhan, memiliki pola makan yang jauh lebih baik dan secara fisik lebih aktif," sebut Mark Pereira.
Mark juga menyimpulkan bahwa jika kita rutin makan pagi, kita dapat mengendalikan nafsu makan lebih baik sepanjang hari. Hal inilah yang akan mencegah kita makan secara berlebihan saat makan siang atau makan malam. Karena itu, ia sangat menganjurkan agar kita tidak menyepelekan makan pagi sebelum berkegiatan. Bagaimana dengan Anda?