Lebih dari 50% orang memulai olahraga karena ingin penampilan yang lebih kurus. Bahkan menurut survei, 7 dari 10 orang memulai aktivitas olahraga karena ingin menurunkan berat badan.
Namun umumnya setelah memulai kebiasaan berolahraga, nafsu makan kita juga meningkat. Bahkan banyak yang mengalami rasa lapar yang sulit dikendalikan saat sehabis berolahraga. Sehingga sering muncul nasihat dari para instruktur yang berbunyi seperti ini "Kalau habis olahraga jangan makan. Kalau makan, yang kebakar saat olahraga tadi jadi sia-sia." Padahal anggapan ini tidak benar adanya.
Apa penjelasannya? Dan bagaimana menyiasatinya?
Berolahraga adalah aktivitas yang membakar energi. Energi berasal dari makanan yang kita konsumsikan. Oleh karena itu, nafsu makan yang meningkat adalah pesan yang diberikan oleh tubuh kita bahwa telah terjadinya peningkatan jatah makan. Jadi ini adalah suatu hal yang POSITIF, pesannya jelas: Olahraga meningkatkan jatah makan kita.
Rasa lapar sesudah berolahraga adalah hal yang wajar dan memang sebaiknya kita makan sehabis berolahraga. Hal ini TIDAK AKAN membuat olahraga yang baru dilakukan menjadi sia-sia, karena asupan makanan sesudah olahraga akan digunakan untuk memulihkan zat-zat dan tenaga yang terkuras. Apabila proses pemulihan ini tidak segera terjadi, maka tubuh kita akan mulai \'mengkanibal\' dirinya sendiri demi bertahan hidup.
Justru tidak makan sesudah berolahraga adalah upaya pelangsingan yang tidak sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah gemuk.