Kisah nyata ini pernah
diterbitkan di sebuah surat kabar di Amerika Serikat pada akhir tahun 2005.
Pria yang memotong tali di bagian mulut paus
menceritakan mata si paus selalu mengawasinya sepanjang waktu. Momen itu juga
telah mengubah si penolong jadi pribadi yang berbeda.
Sungguh peristiwa yang mengharukan! Dari kisah
ini kita kembali diingatkan betapa sudah begitu banyak binatang yang menderita
karena ulah kita, manusia. Kita juga kembali diingatkan betapa binatang juga
adalah makhluk hidup yang berhak memiliki hidup bebas dan layak di habitatnya.
Sama seperti manusia juga pastinya memperjuangkan hal yang sama di dunia ini.
Mari, mulai sekarang
kita belajar untuk mengasihi tidak hanya sesama kita tetapi juga binatang.
Mungkin bisa dimulai dari binatang peliharaan kita.