Dikisahkan ada sebuah botol yang berisikan air yang jernih. Setiap tetesan air di dalam botol itu merasa berbangga diri karena mereka sangat bersih dan jernih. Hari lepas hari mereka saling mengucapkan selamat karena kejernihan dan kebersihan diri mereka.
Hingga suatu hari, salah satu tetesan air itu menjadi bosan dengan keadaannya yang superbersih dan jernih. Dia ingin tahu rasanya menjadi tetesan yang kotor. Meski tetesan air lainnya berusaha keras membujuk dan mencegahnya, dia tetap bersikukuh pada niatannya.
Tanpa diduganya, ketika tetesan itu kembali ke dalam botol dengan keadaan yang sangat kotor ternyata dirinya membuat semua tetesan air di dalam botol menjadi kotor juga. Mereka berusaha membersihkan diri mereka, tapi sia-sia. Mereka telah mencoba segala cara untuk menghilangkan noda-noda kotor itu.
Akhirnya, ada seseorang yang mencemplungkan botol itu ke dalam sebuah air mancur. Dan begitu masuk banyak air bersih ke dalam botol, tetesan-tetesan air yang kotor itu kembali bersih dan jernih. Sekarang mereka semua tahu kalau mereka ingin menjadi bersih, setiap mereka juga harus tetap bersih. Meski kadang hal itu sangat sulit. Karena untuk memperbaiki kesalahan satu tetesan dibutuhkan kerja keras dari semua tetesan.
Pembaca yang Budiman.....
Hal yang sama juga bisa terjadi pada diri kita dan lingkungan sekitar kita. Jika kita ingin tinggal di dalam lingkungan yang positif, setiap kita harus menjadi pribadi yang positif. Jangan sampai ada yang melakukan hal negatif karena satu orang saja yang berbuat demikian akan berdampak besar bagi orang lainnya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah menjadi "tetesan air yang bersih"?